Sunday, March 09, 2025

PENGERTIAN DAN KONSEP MENGENAI MVC

BY Haris Fadillah IN No comments

Pengertian dan Konsep MVC (Model-View-Controller)

MVC (Model-View-Controller) adalah sebuah pola arsitektur perangkat lunak yang banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi, terutama pada aplikasi berbasis web. MVC membagi aplikasi menjadi tiga komponen utama: Model, View, dan Controller. Dengan pendekatan ini, pengembangan menjadi lebih terstruktur, terorganisir, dan mudah dikelola.

Komponen dalam MVC

  1. Model Model adalah bagian dari aplikasi yang berhubungan dengan data dan logika bisnis. Model bertanggung jawab dalam pengolahan, penyimpanan, dan pengambilan data dari database. Model juga memastikan integritas data serta menangani aturan bisnis dalam aplikasi.

  2. View View adalah bagian yang menampilkan informasi kepada pengguna. Komponen ini bertanggung jawab dalam menyajikan data dari Model dalam bentuk yang lebih user-friendly, seperti halaman HTML, antarmuka pengguna grafis (GUI), atau API yang mengembalikan data dalam format JSON.

  3. Controller Controller berfungsi sebagai penghubung antara Model dan View. Controller menerima input dari pengguna, memprosesnya, dan menentukan tindakan yang sesuai, seperti meminta data dari Model dan mengirimkannya ke View untuk ditampilkan.

Cara Kerja MVC

  1. Pengguna melakukan suatu tindakan (misalnya, mengklik tombol di halaman web).

  2. Controller menerima input dari pengguna dan menentukan tindakan yang sesuai.

  3. Controller berinteraksi dengan Model untuk mengambil atau memperbarui data.

  4. Model melakukan operasi data yang diperlukan dan mengembalikan hasilnya ke Controller.

  5. Controller mengirimkan data ke View.

  6. View menampilkan data kepada pengguna dengan format yang sesuai.

Keuntungan Menggunakan MVC

  • Pemeliharaan lebih mudah: Kode lebih terstruktur, sehingga lebih mudah untuk dikembangkan dan diperbaiki.

  • Pemrosesan terpisah: Dengan membagi komponen menjadi tiga bagian, pengembangan frontend dan backend dapat dilakukan secara independen.

  • Reusability: Model, View, dan Controller dapat digunakan kembali di bagian lain dari aplikasi tanpa perlu menulis ulang kode.

  • Skalabilitas tinggi: Arsitektur ini mempermudah pengelolaan aplikasi yang berkembang seiring waktu.

Contoh Implementasi MVC

Sebagai contoh, pada aplikasi web berbasis PHP dengan framework Laravel:

  • Model: Berisi kelas Eloquent ORM yang menangani database, seperti User.php untuk mengelola data pengguna.

  • View: File Blade template (user.blade.php) yang menampilkan tampilan data pengguna.

  • Controller: UserController.php yang menangani permintaan dari pengguna, mengambil data dari Model, dan mengembalikannya ke View.

Dengan pendekatan MVC, pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien dan terorganisir, sehingga memudahkan developer dalam mengelola proyek perangkat lunak yang kompleks.

0 komentar:

Post a Comment